Contoh Penerapan ISO dalam Fotografi
Sumber : http://belfot.com/
- Pada kamera terdapat unsur-unsur penting yang mempengaruhi hasil pemotretan, yaitu ISO, bukaan kamera dan shutterspeed.
- ISO/ASA berkaitan dengan tingkat kesensitifitasan sensor, semakin tinggi ISO, maka sensor semakin sensitive dalam menagkap cahaya.
- Apperture atau bukaan kamera berkaitan dengan besar bukaan dari diafragma, semakin besar bukaan, maka cahaya yang masuk semakin banyak
- Shutterspeed atau kecepatan rana berkaitan dengan kecepatan dari bukaan kamera, semakin cepat bukaan, maka cahaya yang masuk semakin sedikit.
- Untuk menghasilkan gambar yang baik dibutuhkan komposisi yang pas antara nilai ISO, Apperture dan Shutterspeed.
- Gambar yang baik adalah gambar dengan cahaya yang pas, tidak undereksposure, tidak overeksposure.
- Gambar undereksposure adalah gambar kekurangan cahaya, hal ini mungkin terjadi karena ISO yang terlalu tinggi, bukaan yang terlalu besar atau kecepatan rana yang terlalu cepat.
- Gambar overeksposure adalah gambar yang kelebihan cahaya, hal ini mungkin terjadi karena ISO yang terlalu rendah, bukaan yang terlalu besar atau kecepatan rana yang terlalu cepat.
- Untuk mengatasi gambar yang undereksposure dapat dilakukan dengan memperbesar bukaan atau memperlama shutterspeed,
- Untuk mengatasi gambar yang overeksposure dapat dilakukan dengan memperkecil bukaan atau memcepat shutterspeed,
- Untuk memahami konsep komposisi ISO, apperture dan shutterspeed ini dapat digunakan HUKUM EMBER.
- Hukum ember menyebutkan bahwa ISO dianalogikan sebagai ember, shutterspeed sebagai lama bukaan keran dan aperture sebagai diameter bukaan keran.
- Jika ember (ISO) besar, shutterspeed (lama bukaan keran) cepat, maka bukaan (diameter keran) harus besar agar ember terisi pas
- Tetapi jika shutterspeed (lama bukaan keran) lama dan bukaan (diameter keran) besar, mungkin akan terjadi ember penuh dan air tumpah, kejadian ini dianalogikan seperti gambar yang overeksposure (kelebihan cahaya)
- Jika shutterspeed (lama bukaan keran) cepat dan bukaan (diameter keran) kecil, mungkin akan terjadi ember hanya sedikit berisi air, kejadian ini dianalogikan seperti gambar yang undereksposure (kekurangan cahaya)
- Gambar yang baik, ketika ISO tinggi Apperture besar, maka shutterspeed harus lebih kecil/cepat.
- Gambar yang baik, ketika ISO rendah, Apperture besar, maka shutterspeed harus lebih besar/lama.
Comments
Post a Comment