ELEMEN DALAM FOTOGRAFI (FOTOGRAMETRI)

Contoh Penerapan ISO dalam Fotografi


  1. Pada kamera terdapat unsur-unsur penting yang mempengaruhi hasil pemotretan, yaitu ISO, bukaan kamera dan shutterspeed.
  2. ISO/ASA berkaitan dengan tingkat kesensitifitasan sensor, semakin tinggi ISO, maka sensor semakin sensitive dalam menagkap cahaya.
  3. Apperture atau bukaan kamera berkaitan dengan besar bukaan dari diafragma, semakin besar bukaan, maka cahaya yang masuk semakin banyak
  4. Shutterspeed atau kecepatan rana berkaitan dengan kecepatan dari bukaan kamera, semakin cepat bukaan, maka cahaya yang masuk semakin sedikit.
  5. Untuk menghasilkan gambar yang baik dibutuhkan komposisi yang pas antara nilai ISO, Apperture dan Shutterspeed.
  6. Gambar yang baik adalah gambar dengan cahaya yang pas, tidak undereksposure, tidak overeksposure.
  7. Gambar undereksposure adalah gambar kekurangan cahaya, hal ini mungkin terjadi karena ISO yang terlalu tinggi, bukaan yang terlalu besar atau kecepatan rana yang terlalu cepat.
  8. Gambar overeksposure adalah gambar yang kelebihan cahaya, hal ini mungkin terjadi karena ISO yang terlalu rendah, bukaan yang terlalu besar atau kecepatan rana yang terlalu cepat.
  9. Untuk mengatasi gambar yang undereksposure dapat dilakukan dengan memperbesar bukaan atau memperlama shutterspeed,
  10. Untuk mengatasi gambar yang overeksposure dapat dilakukan dengan memperkecil bukaan atau memcepat shutterspeed,
  11. Untuk memahami konsep komposisi ISO, apperture dan shutterspeed ini dapat digunakan HUKUM EMBER.
  12. Hukum ember menyebutkan bahwa ISO dianalogikan sebagai ember, shutterspeed sebagai lama bukaan keran dan aperture sebagai diameter bukaan keran.
  13. Jika ember (ISO) besar, shutterspeed (lama bukaan keran) cepat, maka bukaan (diameter keran) harus besar agar ember terisi pas
  14. Tetapi jika shutterspeed (lama bukaan keran) lama dan bukaan (diameter keran) besar, mungkin akan terjadi ember penuh dan air tumpah, kejadian ini dianalogikan seperti gambar yang overeksposure (kelebihan cahaya)
  15. Jika shutterspeed (lama bukaan keran) cepat dan bukaan (diameter keran) kecil, mungkin akan terjadi ember hanya sedikit berisi air, kejadian ini dianalogikan seperti gambar yang undereksposure (kekurangan cahaya)
  16. Gambar yang baik, ketika ISO tinggi Apperture besar, maka shutterspeed harus lebih kecil/cepat.
  17. Gambar yang baik, ketika ISO rendah, Apperture besar, maka shutterspeed harus lebih besar/lama.

Comments