MEMBEDAKAN DSM, DTM, N-DSM?DATA DALAM PEMOTRETAN UDARA DENGAN UAV

Dalam Pemetaan dengan menggunaan wahana UAV/Drone, digunakan sebuah kamera dan akan menghasilkan ratusan bahkan ribuan foto. Foto-foto tersebut diolah secara fotogrametris (jika dahulu dilakukan secara manual, saat ini dilakukan secara digital) sehingga dapat menghasilkan informasi dalam bentuk gambar/foto beserta informasi koordinatnya, baik X, Y maupun Z.
Bagaimana bisa mendapatkan nilai Z?
Nilai Z atau nilai ketinggian dapat diketahui dari perhitungan dua atau lebih foto yang berbeda sudut pengambilan. Dengan perhitungan trigonometris sehingga dapat diketahui nilai ketinggian (Z).
Kemudian data yang dihasilkan dari pemotretan udara tersebut adalah Foto Udara dan Digital Surface Model (DSM)


Contoh Kenampakan Pada Foto Udara
Apa itu DSM?
DSM atau disebut Digital Surface Model atau disebut pula Model Permukaan Digital adalah model permukaan bumi dengan menggambarkan seluruh objek permukaan bumi yang terlihat. Objek bangunan, vegetasi yang menutupi tanah dan objek tanah yang terbuka termasuk dalam data tersebut. Kenampakan DSM akan menggambarkan bentuk permukaan bumi seperti keadaan nyata yang terlihat dari Foto. Contoh DSM dapat dilihat pada gambar di bawah ini,

Contoh Kenampakan DSM
DSM ini dapat diolah/diproses lebih lanjut untuk menghasilkan data Digital Terrain Model (DTM). DTM adalah model permukaan bumi tanpa objek penutup. Model ini hanya menampilkan permukaan tanah saja tanpa ada bangunan maupun vegetasi diatasnya. Secara singkat, objek bangunan, vegetasi dan objek penutup lainnya dipotong sehingga yang ditampilkan hanya objek ground/tanah. Contoh kenampakan DTM disajikan pada gambar dibawah ini.

Contoh Kenampakan DTM
Kemudian, yang kita gunakan sebaiknya data apa?Bagus data apa?Apa bedanya kedua data tersebut?
Kedua data tersebut sama-sama model permukaan bumi. Hanya saja penggunaan yang berbeda. DSM seringkali digunakan untuk membuat model real permukaan bumi. Kita dapat gunakan data tersebut untuk visual dalam menampilkan keadaan sekitar secara nyata. Pembuatan Game Simulasi Perang tentu akan sangat membutuhkan data ini. Sementara itu analisis sungai meliputi pengukuran morfometri, perencanaan konstruksi, analisis arah aliran air maka akan membutuhkan data DTM.
Kemudian dari Data DSM dan DTM dapat pula dihasilkan N-DSM (Normalized DSM). N-DSM merupakan nilai ketinggian suatu objek penutup. Jadi dari data DSM dan DTM dapat diketahui nilai tinggi bangunan, tinggi pohon dan tinggi objek lainnya.
DSM-DTM = N-DSM
N-DSM seringkali digunakan untuk menghitung jumlah produksi kayu dalam perkebunan, ketinggian bangunan untuk evaluasi tata ruang bahkan dapat juga digunakan untuk analisis kebencanaan yaitu mengetahui dampak banjir terhadap bangunan.
Nah dari penjelasan tersebut semoga anda dapat memperkirakan kebutuhan data anda adalah DSM, DTM atau N-DSM. 

                                                         lustrasi DSM dan DTM

Comments

  1. Mungkin bisa bermanfaat juga seperti artikel dalam blog yang hebat ini : http://youtube.com/BelajarQGIS/videos

    ReplyDelete

Post a Comment