AIR TANAH (Bagian 1)

Geohidrologi adalah ilmu yang memperlajari tentang distribusi dan pergerakan air yang berada di bawah permukaan tanah. Geohidrologi mirip dengan hidrogeologi, namun pada hidrogeologi lebih ditekankan pada aspek geologi.
Pengetahuan tentang airtanah telah diketahui sejak jaman dahulu, misalnya di Persia telah ditemukan pembuatan qanat.
Airtanah adalah sumber air yang berada dibawah permukaan tanah pada di zona jenuh (zone of saturation) dengan tekanan hidrostatis sama atau lebih besar dari tekanan udara.



Tanpa memperhatikan es di kutub, airtanah memiliki persentase kuranglebih 96% dari air tawar. Sisanya yaitu berasal dari air permukaan misalnya dari danau, sungai, waduk dan uap air di udara. Sumber utama airtanah adalah dari air hujan yang meresap kedalam tanah mengikuti daur hidrologi.




Keuntungan air tanah
1. Air tanah kualitasnya lebih baik dari air permukaan.
2. Keberadaaanya tidak terpengaruh musim dan waktu.
3. Cadangan airtanah lebih besar dan lebih mudah diperoleh, sehingga tidak memerlukan tempat penyimpanan yang besar dan terhindar dari evaporasi.
4. Distribusi dan luasan airtanah lebih besar karena berada di bawah permukaan tanah sehingga mengurangi biaya distribusi.
5. Lahan diatas akuifer tanah dapat digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya perumahan, industry, eprtanian dsb
Keruguan airtanah
1. Airtanah berada pada batuan dibawah tanah sehingga membawa dan melarutkan senyawa tertentu, misalnya kalsium, magnesium, natrium , kalium, dsb
2. Dekomposisi anaerobic zat organic yang tertimbun pada tanah dapat mencemari tanah,
3. Pencemaran airtanah sukar dihilangkan
4. Penggunaan airtanah secara berlebihan di daerah pantai dapat menyebabkan intrusi air laut.
Ketersediaan airtanah tidak selalu sama satu tempat dengan tempat lainnya, tergantung dari,
1. Besar kecilnya curah hujan
2. Banyak sedikit vegetasi
3. Kemiringan lereng
4. Derajat kesarangan (porosity) dan permeabilitas batuan

Airtanah terbanyak adalah di daerah antar gunung. Daerah Nganjuk, Tulungagung, Kediri, Purwokerto, Sleman memiliki potensi airtanah yang besar karena curah hujan tinggi dan tanah bertekstur pasir. Cirri akuifer adalah adanya batuan dengan cirri tekstur pasir dan kerikil.


sumber :
Habib.2011. Catatan Kuliah Geohidrologi. Fakultas Geografi. Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta

Comments

Post a Comment